Senin, 06 April 2015

Tanggapan Video Pembelajaran

VIDEO PEMBELAJARAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemgembangan Learning Trajectory Peserta Didik oleh Prof. Marsigit



Disusun oleh :
Titi Suryansah                 (14712259011)




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015



1.      Komentar tentang video yang ditayangkan
§  Pembelajaran yang terdapat dalam video tersebut sangat menarik. Mengapa demikian? Karena pembelajaran tersebut terlihat guru benar-benar menerapkan tugasnya sebagai fasilitator yang mana tidak banyak menjelaskan, namun siswa sudah mampu mengkonstruk pengetahuan/ pengalamannya sendiri. Saat guru menyediakan LKS dan membagikannya siswa kemudian siswa diberikan kebebasan untuk menentukan pola yang bisa ditemukan dalam table perkalian ternyata penemuan siswa diluar dugaan saya sendiri. Pembelajaran konstruktivisme ternyata mampu mengaktifkan siswa.
§  Mengubah dari jenis pembelajaran teacher center ke jenis pembelajaran student center memang sangatlah sulit. Namun pembelajaran dalam video tersebut telah memberikan gambaran kepada kita tentang pembelajaran yang benar-benar mampu mengaktifkan siswa (student center). Kita bisa mencontoh dari video tersebut. Sejak awal pembelajaran siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran, bahkan mereka tidak segan untuk menyampaikan pertanyaan ataupun hal-hal yang dianggapnya belum paham. Tidak harus menggunakan media pembelajaran yang berteknologi tinggi, namun penggunaan media yang tepat juga mampu memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
§  Pembelajaran yang menerapkan jenis team teaching memang memiliki banyak keunggulan. Kita bisa saling melengkapi dalam pembelajaran dan serta penguasaan kelas akan lebih baik. Namun, pembelajaran dengan team teaching masih sangat sulit diterapkan di wilayah atau SD saya mengingat kekurangan guru di kebanyakan SD di daerah saya. Guru kelas di wilayah saya hanya bisa dikatakan cukup atau bahkan kurang sehingga jika harus melekasanakan secara team tentu kesulitan. Padahal jika kita melihat video tersebut, banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan. Guru bisa kerjasama dalam memberikan perhatian kepada siswa secara menyeluruh.


2.      Pertanyaan tentang video tersebut
§  Bagaimana cara meningkatkan motivasi siswa untuk bertanya?
§  Apa yang bisa dilakukan guru supaya siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran seperti yang tampak dalam video tersebut?
§  Apakah di Jepang tidak menerapkan pembelajaran tematik integrative seperti di Indonesia yang dalam kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran tersebut?
§  Mengapa siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran seperti yang terlihat dalam video tersebut?


3.      Kelebihan dari pembelajaran yang saya terapkan:
§  Beberapa siswa terlihat semangat dalam mengikuti pembelajaran.
§  Ada beberapa siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran.
§  Perangkat pembelajaran dipersiapkan  dengan baik.
§  Lebih bersifat kontekstual
§  Media pembelajaran didominasi oleh media benda konkret/ memanfaatkan alam.

Kekurangan dari pembelajaran yang saya terapkan:
§  Pemanfaatan IT dalam pembelajaran masih kurang.
§  Pembelajaran lebih bersifat teacher center.
§  Belum menggunakan berbagai metode pembelajaran, karena lebih didominasi oleh metode ceramah.
§  Jarang menerapkan pembelajaran kelompok.
§  Belum banyak variasi tempat duduk.
§  Saya lebih mengejar terselesaikannya SK dan KD daripada indicator pembelajaran.


Seberapa jauh saya belajar dari video tersebut

Melihat video tersebut sungguh menginspirasi saya dalam melakukan pembelajaran. Ternyata pembelajaran yang lebih berpusat pada keaktifan siswa lebih mengena atau bahkan lebih bisa menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Kita sebagai guru harus mampu menciptakan jenis pembelajaran yang demikian. Kita harus mau menerima berbagai tantangan demi perbaikan pembelajaran. Kita harus mencoba dan mencoba demi terciptanya kualitas pembelajaran yang baik. Penyusunan LKS yang tepat juga dapat membantu berhasilnya suatu pembelajaran. Setelah melihat video tersebut saya menjadi tahu ternyata jika kita memberikan kebebasan siswa dalam mengkonstruk pengetahuan akan lebih menghasilkan pembelajaran yang bermakna. 

2 komentar:

  1. Aslm inovasi perlu kerjakeras, kepercayaan, keberlanjutan, interaksi (hermenitika) dan ilmu. Wslm

    BalasHapus
  2. Kerjakeras itulah yang terkadang menjadi hambatan banyak orang. Jika seseorang sudah berada pada posisi yang enak terkadang merasa enggan untuk bergerak menuju hal-hal yang membutuhkan perjuangan. Namun, demi masa depan yang gemilang tentunya kita harus mau berjuang dan terus berusaha.

    BalasHapus